apa perlu saya ganti dengan teh hangat?” jawab Clara.“Ohh… nggak usah bu.. pak .. Bokep Mom Clara merasa ia tak bisa bertugas jika tanpa dibantu Pak Mamat.Suatu hari saat pulang dari desa tetangga, mereka kehujanan dan hari saat itu hujan turun dengan derasnya.Lalu dengan buru-buru Pak Mamat mempercepat kendaraannya, secara otomatis Clara memegang pinggang Pak Mamat dengan erat. Sedang matanya mulai ngantuk. Jakunnya naik turun karena melihat kehalusan dan kemulusan kulit tubuh Clara seluruhnya. Dijari Clara memang melingkar cincin tunangan dan Pak Mamat tidak memperdulikannya.Dengan kelihaiannya, kembali Clara larut dalam pelukan dan alunan nafsu yang di pancarkan laki-laki desa itu. Melihat Clara yang mulai ngantuk itu Pak Mamat menyuruh Clara tidur duluan.“Bu, tidur aja dulu biar saya diluar sini.”“Wah saya nggak enak ni pak ,masa Pak Mamat saya tinggal.” Clara memaksakan dirinya untuk terus ngobrol hingga jam menunjukan pukul 9 00 wib yang kalau didesa itu telah larut ditambah hujan deras.Dari tadi Pak Mamat terus memperhatikan Clara
