Aku cuma diam. Bokep Jilbab/Hijab Setiap aku meremas pantatnya, Rara makin menekan memeknya ke pahaku.Aku mencoba untuk memegang memeknya dari belakang. Mobilku kesebelah sana.” ajakku ke Rara untuk naik ke mobil.Setelah menghidupkan mobil dan mengemudikan keluar areal parkir, aku bertanya ke Rara “Mau kemana nih Ra ?” tanyaku. Aku cuma diam. Aku berhentikan sebentar penisku. Tapi tiba-tiba tunanganku dateng sama seorang cewek. Sasaranku berikutnya adalah payudaranya. “Dulu..” jawabnya singkat. Dengan demikian aku bisa ngontrol tusukan penisku kedalam memeknya. “Iya, iya, sekarang kamu tidur istirahat, biar pikiran kamu tenang besok” kataku sambil mengelus-elus rambutnya. Aku mulai mendorong penisku kedalam memek Rara. Kadang-kadang aku masukkan lidahku ke mulutnya. “Sama aja, dasar cowok. Dipikiranku cuma ada kamu yang bisa aku percaya dan aku repotin” jawabnya.Aku tersenyum kecil, sialan nih cewek, di baikin malah manfaatin. Entar kamu juga ngerti kok kalo udah ngalamin” jawabku.“Hmm… enaknya kayak coklat gak ?” tanya Rara semakin aneh.“Gimana ya Ra, kalo kita makan coklat kan rasa
