Aku terlonjak, lantas menyelinap ke tembok samping. Bokep JAV Abi tak tahan kalau makan terus menerus seperti ini!” Jawabku masih dengan nada tinggi.Mendengar ucapanku yang bernada emosi, kulihat isteriku menundukkan kepala dalam-dalam. “Sudah diam Mi, tak boleh cengeng. “Abi nggak ngerasain sih bagaimana maboknya orang yang hamil muda…” Ucap isteriku lagi, sementara air matanya kulihat tetap merebak.Hamil muda?!?! Beberapa menit setelah kepergian dua ukhti itu, kembali melintas ukhti-ukhti yang lain. Hati ini menjadi luruh. Subhanallah … Alhamdulillah…********Bi…, siang nanti antar Ummi ngaji ya…?” pinta isteriku. Ditambah lagi aroma bau busuknya yang menyengat, karena berhari-hari direndam dengan deterjen tapi tak juga dicuci. Sungguh, baru kali ini aku melihat isteriku segirang ini. Katanya mau kayak Rasul? Kuperhatikan ada inisial huruf M tertulis di sandal jepit itu. Aku terlalu sibuk memperhatikan kekurangan-kekurangan isteriku, padahal di balik semua itu begitu banyak kelebihanmu, wahai Maryamku.




















