Lututnya seolah kehilangan sendi.Dengan cepat Theo pun bangkit berdiri. Bokep Indo Terbaru Sambil mencium bibirnya, telapak tangan itu tetap menahan bagian belakang pahanya hingga akhirnya ia terpaksa melilitkan kakinya di pinggang lelaki itu. Disabuninya punggung gadis itu dengan kedua telapak tangannya. Ujung jari itu menjadi terasa lebih kasar daripada biasanya. Lututnya seolah kehilangan sendi.Dengan cepat Theo pun bangkit berdiri. Dan setiap kali mendengar suara ‘cepak’ itu, darahnya seolah terasa berdesir hingga ke ubun-ubun.“Aarrgghh.., aarrgghh.., Theoo!”“Theoo.., Debby pipiis..!”Rintihan itu membuat Theo semakin cepat menghentak-hentakkan pinggulnya. Hingga akhirnya keringat itu terlihat mengkristal di kulitnya! Sejenak, matanya terlihat setengah terpejam ketika ujung lidah dan kedua bibirnya mencicipi lendir itu.Tubuh Theo bergetar menahan nikmat ketika ia melihat lidah dan bibir Debby bergerak-gerak mencicipi lendirnya. Dengan cepat, batang kemaluannya menghunjam. Bibir luar vagina itu merekah dan seolah sengaja memperlihatkan lipatan celah vagina yang berwarna pink!“Masih sakit, Sayang?”“Hmm!”“Sakit?”“Enaak.., Theo!”Theo tersenyum.




















