“Say.. Namun aku halangi ke tempat restoran yang Ibu Lilis tunjukkan.“Saya punya teman baru buka restoran.. Bokep Family Ouchh.. Kemudian pelan-pelan aku lepas ciumanku untuk mengambil dua irisan mentimun yang aku ambil ketika aku makan siang tadi. “Jangan khawatir Bu, mobil ini bergaransi tiga tahun dan saya siap menemani Ibu untuk mencobanya.”Dalam perjalanan mengitari pantai di Kuta akhirnya obrolanku dengan Ibu Lilis semakin akrab. Kemudian kedua kaki Ibu Lilis aku angkat pelan, kuamati gumpalan kecil diantara rambut yang tertata rapi disela selangkangannya, kuautr lidahku agar bisa masuk ke lubang vagina Ibu Lilis, dan terasa sekali bau khas kemaluan wanita yang membuat aku tambah bergairah. Dan kali ini aku menggunakan dua irisan mentimun. Kusuruh Ibu Lilis untuk memejamkan matanya. Please..?” Suara Ibu Lilis penuh gelora nafsu meminta penisku untuk dimasukkan.Pelan dan pasti kumasukkan penisku ke lubang vagina Ibu Lilis yang masih rapet.“Ochh..




















