Sengaja aku berjalan perlahan. “Aawwss.. Bokep Indo Live Tangannya terkulai di samping tubuhnya. Aku sangat tidak mengharapkan bertemu dan mendapati kenyataan yang menyakitkan seandainya perasaanku benar, aku sungguh tidak mengharapkan. Ternyata ia memakai celana pendek. Tampaknya Aya masih belum berbenah. “Aya besok lusa aku telpon kamu oke?”
Ia tak menjawab. Hey, ia tidak menggeser posisi duduknya.Segala macam obrolan kukeluarkan supaya ia teralihkan dan tidak sadar menjadi objek abuse kecil-kecilanku. Melas? Kubelai pipinya lalu kumulai lagi ritual seperti tadi. Lalu kupercepat gerakanku seperti kesetanan. sshh..” kubekap mulutnya dengan bibirku agar suaranya tidak terdengar. Tak lama bibirnya mulai terbuka. Sengaja aku berjalan perlahan. Setiap centimeternya kulakukan dengan sangat perlahan. Tangan kananku kupakai untuk menopang badanku dan tangan kiriku meraih pinggulnya. Aku hanya mengangguk. Aku melakukannya sangat cepat.
