Sebelum melanjutkan perjalanannya, dia berkata, “Dik Budi, besok malam minggu ada keperluan nggak?”“Kayaknya sih nggak ada acara kemana-mana. Bokep Crot menerawang jauh, alangkah nikmatnya bisa menggendong anak-anakku.Malam itu aku bersetubuh lagi. Sebagai anak belia yang sudah bekerja aku dapat giliran ronda pada malam minggu.Pada suatu malam minggu aku giliran ronda. Cepetan dong. Kami berangkat pulang. Spermamu belum pas ketemu sama telornya Rina (nama istriku). Nako terbuka sedikit. ngomong-ngomong Bu Tadi sudah berkeluarga sekitar 3 tahun kok belum diberi momongan yaa”, kataku hati-hati.“Ya, itulah Dik Budi. Vaginanya licin sekali penuh spermaku.Kucabut penisku dan aku terguling di samping Bu Tadi. Aku berjalan memutar dulu untuk melihat situasi apakah sudah benar-benar sepi dan aman. Gimana siih”, katanya manja dan sambil memelukku erat-erat.




















