Tapi setelah aku dan Pak NS semakin akrab dalam arti pembimbing dan yang dibimbing dalam PKL ini. Pertama ia mengukur lebar pundakku, lalu ia beralih mengukur pinggangku, kemudian ia mengukur panjang rokku dengan mngukur pahaku, setelah itu selesai. Bokep Tobrut “Berapa ukuran Payudaramu Sas?”, tanyanya sambil mengelus lembut payudaraku. Dia kaget dan bertanya padaku, “Sas kamu masih murni…?”.Aku cuma mengangguk dan diapun tersenyum. tapi aku sepertinyna tidak khawatir sedikitpun karena aku merasa senang sekali. tapi aku sepertinyna tidak khawatir sedikitpun karena aku merasa senang sekali. Aku tetap diam saja ragu.Pak NS mendekatiku dan melucuti pakaianku satu persatu hingga aku tinggal memakai celana dalam pink transparan dan Bra jenis bikini mini yang berwarna sama dengan warna celana dalamku. Waktu itu aku diterima untuk PKL di sebuah instansi milik Pemerintah. Namun Pak NS berkata lagi, “Kamu nggak usah malu”. Pertama ia mengukur lebar pundakku, lalu ia beralih mengukur pinggangku, kemudian ia mengukur panjang rokku dengan mngukur pahaku, setelah itu














