Maka aku minta Mamat mencari info lagi, dan tidak sia-sia, besok Rianti akan berangkat jam empat sore ke kuliah. Posisinya yang terjatuh berlutut memudahkanku menarik rambutnya agar wajahnya mendekat ke penisku. Bokep Tante Biasanya aku yang memboncengnya ke kuliah, tapi entah kenapa aku kehilangan kontak dengannya, dan kali ini mungkin dia akan naik taksi. Dalam perjalanan aku malah mengajak Mamat ke sebuah cafe remang-remang, aku mau merilekskan pikiranku dulu.“DASAR CEWEK MATREEEE!!!!….” teriakku di bawah pengaruh alkohol. Samar-samar ku lihat hanya tumpukkan benda yang tak jelas, Mamat pun menyalakan senter yang dia bawa untuk memastikan isi kamar ini, dan ternyata kamar ini digunakan sebagai gudang atau tempat menyimpan barang tak terpakai. Perasaan curiga ku pun timbul, sifat ibunya Rianti sepertinya tidak senang denganku, padahal tadi pagi Rianti berkata akan menemaniku nonton. Kami pun segera keluar dan berkeliling rumah untuk mencari Rianti dan ibunya, agar kami lebih leluasa bergerak apabila sudah melumpuhkan semuanya.




















