Tanpa menjawabnya kutarik lengannya lalu kubuat posisinya berdiri membelakangiku dengan kedua tangannya bertumpu di pinggir meja belajarku. Vidio Bokep emhhh.. gua kan udah janji mau ngebales loe tadi, tunggu aja sampai saatnya nanti Sin, hehehe,” jawabku sambil tetap menggenjot lalu tangan kiriku menjambak rambutnya hingga kepalanya menengadah ke atas. “Aaakkhhh sakiitt.. Malam itu langit sudah gelap kira-kira jam 19:00, kami sudah selesai berbelanja dan sedang menuju tempat parkir bertingkat.Tempat itu sudah sepi dan gelap karena aku kebetulan parkir di tingkat agak atas jadi jarang ada kendaraan. mau keluar Sin!” jeritku ketika mau mencapai puncak. ohhh.. ntar gua mau.. Kubalikkan tubuhnya hingga kami saling berdiri berhadapan.“Sin, kamu nggak menyesal melakukannya padaku?” tanyaku, dia hanya menggeleng dengan nafas yang masih memburu, tubuhnya licin mengkilap karena berkeringat. “Sudah, boleh buka mata belum Ci?” “Tunggu bentar lagi.” jawabnya.




















