Dengan serta merta kuelus dan kuraba kemaluannya….yang indah merekah itu……..“Aaahh.. Vidio XNXX kita sama-sama butuh.. serr..” spermaku menyemprot di dalam rahimnya bersamaan dengan maninya yang keluar lagi.Kemudian kami ambruk bersamaan di ranjang. Segera aku kembali masuk ke rumah utama.Dikamar aku langsung membayangkan kecantikan wajah Mbak Hafizah tadi. cuma kita berdua.. masukkan.. Aku adalah seorang pemuda yang gila seks. Sss Ahh..” Ternyata dia sedang membayangkan sedang bersetubuh , dia sedang bermasturbasi……………….. Wajahnya sudah merah menahan birahi.Kemudian aku bangun, kembali kunaikkan daster ke perut, kulebarkan kakinya dan kutekuk ke atas. ahh..” wanita yang biasanya alim dan pemalu itu menjerit jalang saat kumasukkan seluruh batang kemaluanku hingga aku merasakan mentok sampai dasar rahimnya. Aaah.. Wanita itu kemudian menungging, kakinya dilebarkan. Sekilas aku lihat ia melotot kearahku yang memang bertubuh atletis. “Sebenarnya saya juga masih pengin, tapi kita sarapan dulu kemudian kita lanjutkan lagi.” Mbak Hafizah hanya memandangku. Aku tahu, ia sebenarnya ingin menolak, namun gairah birahinya juga ingin dilampiaskan.




















