Pembantu-pembantuku kubuatkan kamar di luar. Yaahh.. Film Porno Itulah santapan rohaniku. Diam saja. Kuning agak pucat warnanya. Kuubah posisi menjadi dog-style. Kami saling menatap dalam keadaan bingung dan resah. Toh ibaratnya kami seperti tukar pasangan. Belum sempat aku banyak berpikir kesadaranku disedot kembali oleh suara-suara kesetanan isteriku dari hasil kerja persetubuhan itu.“Yyaahh.. Malah boleh dikata sudah tidak pernah lagi menggauli isteriku sendiri. Persis sama seperti tadi hanya saja sekarang kelihatannya memek isteriku yang dijadikan sasaran. Oh ya, setelah 9 tahun menikah kami belum dikarunia anak. Semakin erat dia mendesakkan tubuhnya ke diriku. Genjoott.. Kucium-kucium dan kuendus-kuendus. Oohh.. Cairan miliknya sampai tumpah ruang merembes keluar memeknya, punyaku juga demikian saking tidak tertampungya semprotan maniku.Kubiarkan kontolku masih terbenam sambil aku tetap menindihnya. Kuusap-usap gundukannya.“Ehhss.. Memang besar miliknya. Uffh..”.Plong rasa dadaku demi akhirnya menemukan identitas sang pelaku pria.




















