“Kamu suka gak kalo memekmu dientot sama kontolku?” tanya Andi lagi. aku hanya menjawab dengan anggukan kecil. Bokep Rusia Dia menciumi pipiku denga lembut, terus menjilati leher dan telingaku. “Enak, sayang? “Hoosshhh… hoshh… ahh, enak banget, Lin.” Andi berusaha mengatur nafasnya. “Tapi aku gak suka kalo kamu diem aja. Yang lengkap dong kalo jawab!”
“K-kontol mas Andi, e-enak.” aku merasa sangat nakal sekali mengucapkan kalimat itu, dan aku tak tahu apa maksud Andi menyuruhku mengatakan itu. Ayo bilang terus kalo kamu suka banget ngentot sama aku. Dan anehnya, aku tidak merasa jijik sedikitpun, malah aku menikmatinya. Bilang kalo memek kamu suka kalo dientot sama kontol aku!!”
Aku benar-benar tak mengerti apa mau Andi, tapi aku turuti saja kemauannya. Mataku jadi sayu dan nafasku menjadi semakin berat. Perlahan kusentuh sendiri kelaminku.
