Aku hanya bisa tersenyum kalau mengingat masa itu. Bokep HD Hah…?” ancamku sambil menampar pipinya. Tanpa berkata apa-apa dia memegang batang kemaluanku dan mengocoknya perlahan. Pahanya dibiarkan terbuka. Aku tahu itu sakit. Aku telentang di bawah. “Bawa ke Pinang Inn… cepat!” bentakku lagi.Kali ini aku sudah pindah ke jok depan, dan pisau kutempelkan di pinggangnya. kaaamu…”Kusodok terus, sampai akhirnya semua batang kemaluanku terbenam di liang kewanitaannya. Sesaat dia lupa kalau sekarang dia dalam keadaan terjajah. Aku sudah nggak tahan… paham… paham? Aku ditamparnya keras dan memelukku erat. Saat group-ku manggung, aku melihatnya duduk di depan bersama seseorang (mungkin suaminya).“Lagu ini kupersembahkan buat seorang wanita paling indah yang pernah mewarnai perjalanan hidupku”, aku pun segera menyanyikan tembang Mi Corazon dengan penghayatan yang dalam. Apa.. silakan menikmati…” kataku sambil melanjutkan jilatanku.Sementara tanganku yang kiri membelai payudaranya bergiliran secara adil. sshh”, teriaknya menggelinjang sambil mencabuti bulu-bulu dadaku. Terserahlah, apakah dia marah atau bagaimana.
