diam diam Devi mulai menikmati apa yg dilakukan si gendut.“hahaha..dasar..model perek……keenakan kamu ya…hahahaha…”Devi tak menjawab , sebuah sensasi kehangatan menyebar di bagian sensisitifnya.“sekarang…saatnya berkenalan sama adik aku..hehehehe..” kata si gendut sambil melepaskan seluruh pakaiannya, kontolnya terlihat besar dan menakutkan di mata Devi.Dengan ketakutan , Devi meronta ronta , namun posisinya tak menolongnya. ia berusaha membalikan tubuhnya ketika kontol si gendut mendekati vaginanya, namun sia sia. Link Bokep “UUHHH…bener bener super model nih..nikmat bener..” gumam si gendut. tiba tiba tubuh Devi mengejang dan menggelinjang saat lidah si gendut menyentuh bagian sensitive clitorisnya. vagina yg basah membuat kontol codet dengan mudah masuk.“jangann…” rintih Devi “saya..capeek..cuukuup…”“hehehehe..jangan takut sayang…kamu pasti ketagihan..hehehehe…” kata si codetTubuh Devi belum pulih dari tindihan si gendut, kini ia harus merasakan tindihan si codet, Devi hanya merintih putus asa.saat si gendut akhirnya keluar dari kamar itu, para pemburu yg lain mulai berani mendekati Devi.




















