“Kan gue udah bilang, gue bakal kentotin lo sampai habis peju lo Van” ujar Evan yang nafsunya makin berkobar melihat posisi Vina.Hawa dingin malam malah membuat Evan merasa energinya kembali lagi. Bokep Montok Mau tetap di halte nungguin angkot, gerah suasananya. Ketika Evan melihat mata Vina yang mulai merem melek, otot-otot tangan mulai mengejang sambil meremas jok mobil kuat-kuat dan pantat Vina yang mulai mengangkat, Evan tau bahwa Vina akan sampai klimaksnya. Hanya butuh tiga kocokan, Vina mulai didera rasa konak dan kenikmatan yang luar biasa. Main keluar aja lo. kontolnya yang mulai mengecil, masih dibiarkan di dalam memek Vina. Evan langsung menyosorkan mulutnya untuk mulai melumat bakpao montok itu. Sekarang pantat Evan maju mundur perlahan, mengocok memiaw Vina tapi tidak dalam-dalam, hanya dengan pal-konnya aja. “HMMUUUUAHHHHH….AAHHHH” cairan peju hangat Evan menyemprot berkali-kali dalam liang memek Vina. Aduuuh..gue pengen memek gue dikontolin sekaraangg..siaall..” sesal Vina dalam hati.
