Tentu..”, balasku cepat. Maaf, kemarin tidak sempat berkenalan lebih lanjut.”
“Aku Ardy”, sahutku sopan.Harus kuakui, mataku mulai mencuri-curi pandang ke seluruh tubuhnya. Bokep Jilbab/Hijab Matanya terpejam dan bibirnya terbuka, berdesis-desis mulutnya menahankan rasa nikmat. “Rasanya nggak ada yang mau sama aku”, sahutnya. Tak usah khawatir, malam ini sepenuhnya milik kita.”Ia lalu mencium pipiku. Sesudah itu mulailah aku menjelajahi kembali bagian tersensitif dari tubuhnya itu. Aku menyetubuhinya di sofa, di meja makan, di dapur, di kamar mandi dalam berbagai posisi. Aku tersenyum sendiri.Jam tujuh lewat lima menit aku berhasil menemukan rumahnya di kawasan Margorejo itu. Oooaah!”Tangannya melingkar merangkulku ketat. Batang kemaluanku berkilat-kilat dan memerah kepalanya siap menjalankan tugasnya. Isteriku Lia yang terpaut lima tahun dariku telah dipanggil menghadap hadirat penciptanya. Akhirnya aku tahu kalau ia manajer cabang satu perusahaan pemasaran tekstil yang mengelola beberapa toko pakaian. Rasanya seberti digigit-gigit.
