Dia lalu mendekati Artika dan mambimbingnya
untuk duduk. Bokep Indo Artika tercekat mendengar ucapan Wewengko. Dia kemudian menyadari kalau dirinya terbaring di atas sebuah ranjang
kayu kasar yang dilapisi kasur usang berupa lapisan-lapisan kain tua
yang disusun secara rapi. Artika perlahan mulai
melepas kain penutup payudaranya lalu melemparkannya ke arah penonton
yang langsung berebut menerimanya. Dia lalu bertanya pada penduduk lokal bagaimana caranya supaya bisa
pergi ke Baliem. Dia merasa sedang mengalami
pelecehan seksual yang sangat besar.“Dasar tolol, ” wanita Papua itu marah dan menampar wajah
Artika. Artika lalu
berusaha membuka pintu mobilnya, tapi usahanya sia-sia. Artikapun kembali menangis
tersedu-sedu mengingat penderitaan yang dia alami. Tanpa sadar Artika menghembuskan
nafas lega. Artika
mencoba bertahan tapi sekali lagi wanita Papua itu memelintir tangan
Artika dan memukul perut Artika. Namun yang sebenarnya terjadi,
Artika benar-benar menikmatinya. Karena kelelahan
akibat dipaksa melakukan oral seks selama berjam-jam, Artika akhirnya
tertidur.Di tengah-tengah tidurnya, Artika merasakan pipinya dibelai dan
dielus-elus oleh sebuah tangan kasar. Artika
yang masih mengulum penis Wewengko hanya bisa melirik pasrah.“Glk..




















