“Emmhhh… Oke…” jawab mereka dengan nada sedikit keberatan. Aku menghempaskan tubuhku ke samping Inneke dan Tante Lisa mengambil tempat di sisi lainnya.Hangat tubuh mereka dan kami becumbu seolah tiada hari esok. Bokep Rusia Pengaruh minumanku dan XTC yang mereka telan membuat kami jatuh dalam alunan suasana birahi itu.“Boy.., I want your sperm tonight Honey…” bisik Lisa lirih di telingaku, sementara tangan kirinya meraba selangkanganku. Demikian pula Inneke. Lisss… Terima penisku yang panjaaanggg…” bisikku sambil memasukkan seluruh batang penisku pelan sekali. Belum sempat aku menjawab, buru-buru Inneke membuka zipper dan CD-ku, lantas mengeluarkan isinya. Minggu siang, kami baru terbangun, lantas kami mandi bersama dan kemudian sarapan pagi. Berdesir darah lelakiku melihat dua orang ABG itu. “Blesss…” 10 cm dari penisku mulai menjejali vagina Ineke diiringi desahan, “Aaakkkkhhh… mmmppph…” guman Inneke yang membuat Tante Lisa tersadar dan menyusul kami di kolam.Kuhentakkan pelan, sehingga seluruh penisku mendesak dinding-dinding vaginanya yang terasa lebih perat dan berdenyut.




















