Boleh. Bokep Cina Jadi, dengan jelas Fella bisa melihatku. Aku kembali duduk dan memesan hot tea. Kalau ditolak, berarti dia tidak bermaksud apa-apa denganku. Sewaktu Fella duduk, aku hanya bisa merangsang payudara dan mencumbunya. Kulihat payudara Fella sedikit terayun-ayun. “Thanks Boy.. Licin dan tidak bisa berbaring. Makin bergairah. Cukup lama kami berpacu dalam birahi. Wah.. Kalau kamu naikkan, aku tidak tahan..” alasanku.Aku memang ingin membuat Fella kedinginan. Aku menikmati semua jenis musik dan berusaha mengerti semua jenis musik. Ada rasa sesak di dadaku menerima penolakannya. Fella tampak menggigil. Aku tidak sempat lagi menutupi tubuh telanjangku. Fella ternyata bermain sangat aman. Maju-mundur, berputar, Sambil bibir kami saling melumat. Aku hanya mengantarnya sampai parkir mobil. Udah lama aku tidak merasakan semburan cairan pria” Aku agak terhenti. Segera kutelepon dia. Termasuk jazz yang memang ‘brain music’. Termasuk jazz yang memang ‘brain music’.
