Dan Patty melihat sesosok tubuh laki-laki. Bokep Mama Dan dia terkejut melihat pemandangan di tempat cucian. Bukannya apa-apa, bu Patty sering membawa barang-barang berharga karena pergaulannya. Bram beruntung. Dia mengenakan tanktop warna biru muda dengan tali kecil, dengan celana putih super pendek, seperti kebiasaannya. Tangannya yang kasar serasa sengatan listrik di tubuh bu Patty. Dari matanya terlihat dia orang yang cerdas. Elegant, glamor, setengah baya, namun super seksi.Bram tidak tahu mengapa. Bagi Patty, mempunyai sopir yang gentleman menjadi sebuah kebanggaan yang dapat ia tunjukkan ke teman-temannya.Tiba-tiba Patty jadi sering memperhatikan Bram. Ya, dulu. Ketika Sisca keluar dari mobil, kaki kirinya melangkah pelan keluar dari mobil. Sedapp sekali.Bram benar-benar terangsang. Jika uang, aku bisa berikan sekarang juga, berapapun kamu mau, tapi jangan …” suara Patty bergetar. Yang tertua, Sisca, benar-benar pribadi yang mengagumkan. Bram berhenti sejenak sampai denyutan itu melemah.“Teruskan Bram, aku tahu kamu belum …,” bisik Patty lemah.Cerita Kentot | Bram pun kembali menggenjot, merasakan bahwa dirinya




















