Lubang vaginanya sudah basah sekali, rambutnya hitam dan setengah dicukur.Sementara di balik jeans. Semua hasil fotonya doi simpan semua termasuk yang ada di tanganku. Vidio Bokep “Sori ya Li, abis lu bikin aku kerangsang.”
Lia tersenyum tertahan. “Nggak apa-apa kok, gue emang pingin tau rasanya difoto bugil.” ucapnya manis sekali. “Yang hot ya..?” pintaku, Lia tersenyum malu-malu.Aku kembali ke belakang kamera. Kumuntahkan spermaku di atas permukaan kulit wajahnya yang mulus, sepertinya doi juga puas, dapat membuatku KO.Beberapa hari kemudian, sesuai dengan janjiku, hasilnya kuperlihatkan dan film-nya kuberikan ke Lia. Pose demi pose yang dilakukan Lia sungguh apetizing, membuatku terangsang, mungkin si Ivan juga yang dari tadi pasif sekaran sibuk mengamati.Setelah satu rol habis, aku menghampiri Lia, Lia memandangiku sambil tersenyum manis. Ke bawah, rok mini tipis motif bunga-bunga, pokoknya totally good looking in all side.“Lia..” ucapnya tersenyum manis sekali sambil menyodorkan tangannya. “Oke deh tapi jangan terlalu di ekspos ya..?” pintanya.
