ssshhh..aaahh.. Bokep Jilbab/Hijab Akhirnya aku sampai di depan mem*knya, yang ternyata sudah basah, aku mencium bau harum dan lembut dari mem*k dan disekitar pangkal pahanya.Aku sudah tidak tahan lagi, langsung saja kujilat dan kugigit-gigit kecil klit nya, aku memainkan lidahku dengan cepat di duburnya, naik-turun dari pantat ke klitnya, berulang-ulang sampai daerah itu basah oleh ludahku.“aaaaaaaaahhhh………..”, suara desahannya yang rendah, dan semakin kuat tante Ida menjambak rambutku.Kujilati mem*k nya seperti sedang menjilat es krim, es krim yang tidak akan pernah habis. lumayan juga punya kamu yaa…”, katanya dengan bernafsu, sambil memegang erat penisku. Lidahnya bergerak-gerak dengan cepat di dalam mulutku, aku membalasnya dengan menggerak-gerakan lidahku juga.Ternyata saat itu aku baru sadar bahwa nafsu seks tante Ida ternyata besar sekali, dapat kulihat dari caranya, bagaimana tante Ida ingin melumat lidahku.












