“Ok deh kalau gitu maunya kamu tapi hati-hati ya,” pintaku padanya. Bokep India Kujawab, “Gila ya apa kamu. “Kamu sama siapa kesini?” tanyanya. Teman-temanku ramai-ramai turun dan berdansa, tinggallah aku sendiri di meja itu. Kutanya, “Buat apa pakai di ikat-ikat segala? Dibukanya pintu utama dan kulihat ruangan apartemannya yang bersih dan rapi. Aku sadar sedang tidak bermimpi. Akhirnya aku pasrah dan hanya bisa berteriak dalam keadaan tersumpal. Teman-temanku ramai-ramai turun dan berdansa, tinggallah aku sendiri di meja itu. “Minggu depan ya sayang, jangan lupa. Kulihat wajahnya yang putih bersih, kulit yang halus dan cantik. Ada ide nggak?” tanyanya sambil memandangku. “Ayo jilat, bersihkan kakiku!” bentaknya. Sambil dia mencari film yang dimaksud, kutanya. Mulutku terasa kering karena jilatan-jilatan itu. Tidak lama kemudian ia kembali membawa sebuah lilin yang menyala. Aku masih berdiri sambil beberapa kali berusaha menyeimbangi diri agar tidak jatuh. Oh iya, aku punya kejutan lho buat kamu. Kujilat dan kuisap jempol dan jari-jari kakinya beberapa kali.
