Kamu perlu uang? Gede sekali badannya, kalau dilihat di atas pasti saya ketutupan.“Eh!?” pekik saya waktu tangan Juragan yang besar menggenggam tetek saya.“Wooh, Denok, empuk ya susumu,” kata Juragan. XNXX Bokep Kenapa ini… kok badan saya bereaksi seperti itu?“Ooh… heehhh… aduh Juragan… kena…pa ini?” saya meracau, bingung dengan badan saya sendiri.Saya belum pernah disentuh orang di bagian situ. Entahlah… saya sendiri juga nggak tahu. Terakhir kali saya tidur dengan Juragan, perut saya sudah mulai menonjol, dan beliau kelihatan agak khawatir dengan saya.“Sudahlah Denok… Kamu berhenti saja, ingat keadaan kamu,” kata Juragan sambil pelan-pelan menggenjot saya.“Ndak apa-apa Juragan…” kata saya.Saya tersenyum buat Juragan. Saya akhirnya sendirian di Ibukota, sepeninggal Simbok. Tapi apakah itu benar atau nggak, saya nggak mau tahu, biarlah itu jadi rahasia Simbok. Kain saya tinggal nyangkut di pinggang saja, sementara kedua kaki, betis, dengkul, sampai paha saya sudah dikeluarkan dari bungkusnya, sedikit lagi kancut saya kelihatan!“Rebahan saja, Denok!” suruh Juragan.Saya nuruti perintahnya, pelan-pelan saya rebahkan













![Pov Nyla Thai Dan Lucy Thai – Adegan Legendaris Yang Bikin Ngeces Dan Ngentot [remaster] [ai Upscale] [1080p]](https://sexbokep.vip/wp-content/uploads/2025/11/6e4ad280a9487b1d9e2295b5f5eff37f.20.jpg)






