Malam itu, Tia berubah. Bokep Colmek Tia dan Bram sudah kenal sejak kecil, tapi mereka baru mulai saling mengakrabkan diri setelah menikah. Brammm!!”Tia terengah-engah karena kenikmatan melanda badannya. Bagaimana kira-kira reaksi dia sendiri.“Sudah waktunya.” pikirnya***Bram melongo di pintu, memelototi Tia yang berdiri di depannya. Dia sudah berniat mau habis-habisan malam itu, dan meyakinkan Bram untuk seterusnya bahwa dia tidak mau lagi Bram main-main di luar. Wajah perempuan bermake-up tebal yang asing itu terlihat norak sekaligus menggoda. Satu jam sudah berlalu sejak Bram pulang. Hampir 10 menit bibir mereka bertempur, lidah mereka saling serang. Tia sudah kelihatan marah sekarang. Tangan satunya lagi mengelus-elus bibir vagina.“Kayak gini Mas?… Gimana… ah… ahhh… Lihat aku Mas…”Bram sendiri sibuk mengocok anunya, sambil terus ngomong.“Ya. Tia memberikan HP-nya kepada kakak iparnya untuk memperlihatkan foto-foto yang diambilnya dari HP suaminya, Bram. “Tapi kamu sendiri yang ‘masang’. Tapi dia memang tidak bisa disalahkan, karena pernikahannya dengan Bram baru berjalan setahun, dan sebelumnya mereka berdua tidak




















