Tapi aku telah menentukan pilihanku. “Ehm.. Vidio Porno Tangannya menelusup ke balik rok-ku dan menarik pantyhose yang kukenakan. “Ehm.. “Kamu sudah berkeluarga?” tanyaku lagi tidak mempedulikan perkataannya. “Layani aku” ujarku singkat setengah berbisik.Wajah Bramanto masih terlihat bingung ketika aku memindahkan posisi duduku sehingga sekarang tepat berada diatas meja di depannya. Bramanto tampak agak ragu tapi dia menuruti perintahku dan duduk di kursi di depan mejaku. “Iya bu.. Di toilet wanita?”Aku segera sadar kalau mereka rupanya sudah janjian ngintip Diana dan Nina disini.“Lha kamu sendiri ngapain?” ucap Hendra dengan lugu sekenanya. Sementara si peri nakal dengan sepasang tanduk kecilnya tampak tersenyum manis sambil menggelitikku dengan trisula godaannya yang makin tidak ter-elakan lagi. Tatapan itu penuh nafsu terpendam dan hasrat ingin menguasai.




















