Ketika kubuka mataku, dia memandangku sambil tersenyum nakal. Bokep JAV cium anuku please..” pintaku terbata-bata. Dia meminta untuk mengakhiri hubungannya denganku meski aku menangis meraung-raung di telepon. Sedangkan dia tinggi dan besar. Aku tidak mengenali wajahku sendiri di hadapan cermin. Aku merasa kotor dan hina! Namun sudah terlambat! Aku jadi sering membolos sekolah. Aku menangis lama sekali di kamar mandi. Evi yang lugu dan pemalu. Aku jadi makin sayang padanya.Akibat kejadian malam itu, hampir tiap hari aku making love dengannya. Lama-lama Rangga tidak kuat menahan rangsangan. Entah apanya yang serasi.. Dia terus mengajakku bicara dan bercerita kalau dia bangun kesiangan sehingga terlambat kerja. tanpa akhir..Rangga mulai menggerakkan penisnya keluar masuk vaginaku. Rangga memejamkan matanya sambil merasakan sentuhan-sentuhan kemaluanku di penisnya.
