“Bleb… bleeb… cleeb…”
Aku tidak peduli. “Mau minum apa Ndra…” tanya pemilik bibir manis ini. Bokep Rusia Tapi saat itu
ia memanggilku ke ruangannya sehabis kuliah usai. “Ohhmm… akuuu sampaiii Ndrraa… sayaanngg…” desahnya dengan tubuh mengejang kaku. “Coklat panas, mungkin bagus yach buat kamu…” tanyanya. Bahkan seluruh payudaranya kujilati dan kucupang
dengan kuat, sehingga ia tambah kuat merintih. Dan di rumah itu sekarang hanya aku dan dia,
sedangkan pembantunya, suami istri tinggal tidak jauh dari rumah mewah
ini dan datang dari pagi hingga sore. Tapi saat itu
ia memanggilku ke ruangannya sehabis kuliah usai. “Tentu saja boleh Sayang, tapi izinkan dulu Ibu istirahat sebentar yach…”
Aku
hanya mengangguk kecil, dan dalam hitungan menit Bu Lia sudah terlelap,
sedangkan aku setelah mencabut batang kemaluanku kupandingi tubuh Bu
Lia dan aku berpikir dan seolah tak percaya aku telah bersetubuh dengan
dosenku yang tadinya kuhormati. “Kamu tidak kemana-mana kan malam ini..?”
“Tidak..” balasku singkat.




















