Dengan tersenyum penuh kepuasan, A Sui masih berusaha menikmati sisa-sisa denyutan rudalku yang masih berdenyut memompakan peluru yang tersisa.“Aahh.., betapa nikmatnya sensasi denyutan rudalmu, Bang Jack, please jangan dicabut dahulu, please honey..”,ujarnya sambil melumat bibirku yang kelelahan. Kami mau liat sunset sore nanti”, ujarku sambil merayu Mami. Bokep Tobrut “Kapan lagi Bang, kita bisa menikmati pantai yang indah ini hanya berdua?, minggu depan kita udah usai KKN dan kita akan kembali ke fakultas masing-masing dan abang akan sibuk naik gunung lagi dan lupa kuliah,” ujarnya menguliahiku. Lalu dengan posisi tusuk silang, akhirnya aku berhasil memasukkan ‘bazooka’-ku. “Selepas KKN, Bang Jack pasti melupakan A Sui khan?”, ujarnya tiba-tiba. Penasaran? “Iyalah, kan ada A Sui yang bakal ngingatin terus khan?”. Untung saja tas kamera Lowe Pro-ku terbukti kedap air sehingga tak sampai terlalu mengganggu aktivitas kami ketika saling mencipratkan air laut ke tubuh masing-masing.




















