Akkkh…ngahouch…”
“Teteh dateng din akh…din… Aouchhh…”Badan mereka berdua menegang, Neneng mengangkat tinggi-tinggi pantat dan dadanya, sedangkan Udin seperti busur panah, pantanya menekan memek Neneng dan tangannya meremas seprei dan sesaat kemudian mereka terkulai lemas. Udin menggerakkan pantatnya naik turun.“akhh…teh…teehhhh ouch…”
Sperma Udin muncart dimulut Neneng dan sebagian meler keluar dan membasahi kontolnya. Bokep Family Sampai dirumah Neneng kemudian menyuruh Udin masuk dan kemudian mengunci pintu, Udin sedikit keheranan.“ayo atuh jangan malu-malu, nggak apa-apa disini mah sudah biasa kayak gini sini”, Kata Neneng. Sudah dua hari anak kampung yang baru 16 tahun itu bekerja. Tapi karena terlanjur ketagihan Udin sering pergi bersama Neneng dan tanpa disadarinya dia ketularan penyakit dan saat akan berobat Udin tidak mampu menebus obatnya karena uangnya sudah habis untuk mebayar Neneng dan kemudian dia pulang ke kampung dengan perasaan malu yang teramat sangat.,,,,,,,,,,,,,,,,




















