Dan akhirnya setelah rasanya aku tidak sanggup menahan orgasmeku, kutarik penisku dari dalam vagina Mbak Yani secepat kilat. Kuingat masa kecilku dulu saat masih menyusu pada payudara ibuku. Sex bokep Mbak Yani kan guru sekolahku sendiri! Tapi sorry yah. Peluh mulai membasahi tubuh kami berdua. Namun hawa nafsu birahi yang mulai melandaku sepertinya mengalahkan akal sehatku. Tetapi aku tidak menghiraukannya. Aku sendiri tak tahu, kenapa dia sering minta tolong untuk memperbaiki peralatan rumah tangganya. Dan lenguhan serta jeritan Mbak Yani semakin membuat tusukan-tusukan penisku ke dalam vaginanya bertambah menggila lagi. Mata Mbak Yani tampak berbinar-binar menyaksikan onggokan yang cukup besar di selangkanganku. Seperti adanya selaput yang cukup lentur.“Hmm.. Maunya aku ingin melanjutkan pekerjaan itu besok pagi.“Wah, maaf Mbak aku tak bisa menemukan kabel yang rusak. Tak sadar, tubuh kami berdua jadi berhimpitan hingga menimbulkan rangsangan yang cukup berarti untukku.
