Breet.. Bokeb poof.. Dia pikir aku ke pinggir karena capai keliling terus, jadi dia biarkan saja dadanya terbuka dengan putingnya yg mengeras dan bulu-bulu halus yg terlihat dari luar. Chal mengambil inisiatif, langsung dia mencium pipi Hilda perlahan, karena Hilda diam saja maka wajah Hilda dipegangnya dan.. “Uuff.. brot.. Namaku panggil saja Andi. okh.”. Terlihat tangan Hilda gerakannya sekarang mendorong dan menarik pantat Chal sedangkan posisi kepala batang kemaluan Chal telah terbenam melewati klitoris Hilda. gila.. plooff.. “Tapi aku takut tdk muaat.. engg.. “Akhh.. poof.. Perlahan melakukan gerakan maju mundur dan makin lama semakin terasa gerakan pantat Chal. “Aah ya, saya Andi, kataku bersalaman,
“Dan ini Hilda..”
Sambil tersenyum mereka berdua bersalaman dan terus mengobrol basa-basi dari mana dan seterusnya. Chal..” desah Hilda terpejam. ahh..” Hilda tersenyum puas melihat Chal masih terus berusaha memberikan rangsangan di sekitar dinding kemaluannya.Chal melihat Hilda tersenyum dan ikut tersenyum puas.




















