Kali ini warnanya hitam, sungguh kontras dengan warna kulitnya yang bak pualam.“Dada kanan Bu ya .”
“Benar Dok”Sambil sekuatnya menahan diri, aku menurunkan tali BH-nya. Dan .. Bokep Tante Ah ! dan menjulang.Sejenak aku menenangkan diri. Kulepaskan buah dadanya dari tanganku. Benar-benar ..ehm ..Sambil masih berpelukan, Syeni menggeser tubuhnya menuju ke pembaringan pasien, menyandarkan pinggangnya pada tepian dipan, mata sipitnya tajam menatapku, menantang. Kali ini ia mengenakan blouse berkancing yang juga ketat, yang juga menonjolkan buah kembarnya yang memang sempurna bentuknya, bukan kaos ketat seperti kunjungan lalu. dokter bisa aja .. Aku sudah biasa sebenarnya melihat dada wanita. Prosedur standar mendiagnosis keluhan perut mulas.Jelas, selain mulus dan halus, perut itu kenyal dan padat juga. Aku makin “pusing” …Kemana CD-nya ? ? Walaupun kecil tapi menunjuk ke atas ! Gile bener ..Aku tak tahan lagi, persetan dengan sumpah, kode etik dll.
