Nafsu Anak Tiri Yang Menggoda Ingin Menggoyang Ayah Tirinya Yang Baru

“Hah? Vidio Sex Tapi thanks lho!”, Kataku sambil mengerdipkan mata.Lalu dengan gaya yang kocak ia menceritakan bahwa seorang pialang saham ulung akan lebih merasa tersanjung bila dipuji atas kepandaiannya memasak daripada atas kepiawaiannya menganalisis saham. Ia membuatku jadi makin terangsang dengan pilihan katanya yang selalu di luar perkiraanku. “Silakan aja, asalkan kamu nggak keburu pulang”. “Haha, pelit juga kamu, Sar! “Well, baik kalau begitu..”, Itu kata terakhir yang kudengar dari Ditto, lalu sambil hanya dapat memandangi langit-langit aku merasa pahaku dikangkangkan, tiba-tiba.., sspp.., Kejantanannya mengisi tiap rongga di liang kewanitaanku ini.“Aduuhh.., Ohh.., terusin sayangghh.., deeper..”, Aku merintih tak karuan ketika ia mulai menggerakkan tubuhnya. “Hah? Namun karena tuntutan karier, ya sudahlah, aku langsung menginput data ke dalam notebook untuk diemailkan pada kantor pusat. Ia duduk di meja kerja, sementara aku duduk di kursi kerjaku yang tadi.“Wah, panas sekali di sini.., AC-nya kurang bagus yah?” Katanya sambil menggulung lengan bajunya ke atas, dan membuka satu lagi kancing baju

Nafsu Anak Tiri Yang Menggoda Ingin Menggoyang Ayah Tirinya Yang Baru

Related videos