Wah . Perutnya yang putih mulus rata, dihiasi pusar di tengahnya dan BH cream itu nampak ketat menempel pada buah dadanya yang ampuun .. Bokeb tak adil nih, aku sudah bugil sedangkan dia masih dengan rok mininya. Akupun ikut rebah dan menindih tubuhnya. Kalau yang ini tanganku merasakannya langsung.Jelas juga, gejalanya khas disentri. Si tubuh indah itu nongol. Aku tak tahan lagi …Kurenggut BH hitam itu dan kubuang ke lantai, dan sepasang buah dada Syeni yang bulat, menonjol, kenyal, putih, bersih tampak seluruhnya di hadapanku. Tak ada maksud apa-apa. Lidah yang lincah dan ahli menelusuri rongga-ronga mulutku. Sepasang putingnya telah mengeras. Indah apanya Dok” Lagi-lagi pertanyaan yang tak perlu.“Apalagi .”“Engga kok . Lalu dituntunnya aku menuju meja kerjaku. Putingnya juga istimewa. Mendadak aku merasa bersalah.“Curiga ya dia”“Ah .engga .” katanya sambil menghambur ke tubuhku.“Syeni bilang, masih belum dapat giliran, nunggu 2 orang lagi” lanjutnya.“Suamimu tahu kamu ke sini”“Iya dong, memang Syeni mau ke dokter” Tiba2 dia




















