Waktu itu saya masih sendiri yang berusia skitar 22 th sudah mulai bekerja di hospital di bagian dispensarynya. Bokep Mungkin karena aku menangis tersebut atau karena kegigihanku tersebut. Dasarnya aku lelaki atau apa,secara replek juga aku memegang buah dadanya tersebut yang masih terbalut bluesnya ,ku remas2 sperti orang memerah sapi , eh kuliat dianya terangsang dan kubuka aja bluesnya serta bhnya wauw wauw kuliat tetek yang indah terpampang diwajahku dengan tegak dan sekalnya. begitulah ungkapan yang saya ucapkan tanpa adanya rayuan maut.Spontan saja dia kaget atas ucapanku tersebut, do saya sampai saat ini masih ngangap kamu hanya temanku saja. Bahaaa ya bro..Ntar hamil ngga do.. Akhirnya dia mau juga jadi pacarku.Ok deh bila memang kamu mau jadian.. Mungkin karena aku menangis tersebut atau karena kegigihanku tersebut. Kayaknya nggak bias deh kita jadian. Bukannkah kita masih bias bertemu dan berteman saja, katanya.Tapi saya tak hanya ingin berteman denganmu gadis manis ,saya ingin menjadi pacarmu,kataku lagi. Bahaaa ya
