hmmpphh…” tangannya menggapai-gapai, dan matanya terbeliak-beliak nikmat.Kemudian Pak Rendi melepas penisnya dari mulut Cicik, lalu dia berbaring telentang dan menyuruh Cicik memasukkan penis yang berdiri kokoh itu ke dalam vaginanya. Bokep Sadar atau tidak kurasakan bulu kudukku berdiri dan membayangkan makhluk apa yang nantinya akan muncul.Ah konyol, kubuang pikiran itu jauh-jauh, hantu mana mungkin terdengar bunyi langkahnya. Tanganku pun mulai melingkari pinggangnya yang ramping. he… he…!” katanya sambil terus mendekati kami dengan senyum mengerikan.“Jangan, Pak, jangan!”Dengan wajah pucat Cicik berjalan mundur sambil menutupi dada dan kemaluannya untuk menghindar, namun dia terdesak di sudut ruangan.Kesempatan itu segera dipakai Pak Rendi untuk mendekap tubuh Cicik. Dia juga termasuk salah satu bunga kampus.“Hai.. Beberapa saat kemudian Pak Rendi mengeluarkan geraman panjang, dia menahan kepala Cicik yang ingin mengeluarkan penisnya dari mulutnya, sementara aku makin mempercepat goyanganku dari belakang.Tubuh Cicik mulai bergetar hebat karena sodokan-sodokanku dan juga karena Pak Rendi yang sudah klimaks menahan kepalanya dan menyeburkan spermanya di dalam










