Para pembantuku tidak curiga atas tindakan kami itu.Pak Rojak pun tampaknya bisa menutup mulut kedua pembantuku. Bokep Barat Lalu ia sarankan aku untuk mengambil seorang sopir, untuk mengantarku.Akupun setuju, sebab aku memang trauma sejak saat itu menyetir sendiri. Tidak ada lagi rasa nikmat yang aku rasakan saat Mas Hendra mencumbuku dan mensebadaniku. Kehidupan sexualku normal dan Mas Hendrapun tau ttg seleraku. Sedang suamiku telah akrab dgn Pak Rojak. Aku terdiam dan Pak Rojakpun berkata, ibu,,, kejam dan tidak bertanggung jawab. Kami tinggal di surakarta dan menempati rumah pemberian orang tua Mas Hendra. Iapun kaget, namun aku berusaha mengatur sikapku, aku yakin iapun masih ingat denganku saat ku tabrak. waktu itu memang saya salah,, saya tergesa gesa saat itu, jawabku. Entah kenapa setiap hari, ada2 saja yang ia pegang dari tubuhku, kadang dadaku, paha, kadang ia cium bibirku.
