“Lhaa, emang kenapa? Bokep Colmek Lagi bengong-bengong, laper and cuapek buanget nih, tadi sayaada meeting di Kuningan (jalan kuningan-Jakarta) dari siang, lu sendiri masih dikantor?” kata Andini kemudian. Kalau perawan sayatetep dikasih ke suami gue, donk”
“Seett, pelit amat sih lu!!” kataku itu disambut dengan lemparan bantal lagi oleh Andini. Sambil berpagutan, saya mendorong Andini perlahan-lahan ke tempat tidur. Soalnya kalau numpain doang mah, yang enak sayaaja dong?” pintaku kemudian. Sambil terus berbicara, saya mencoba memeluk pundaknya dari samping, dan tangan kiriku memegang tangan kirinya. saya menghampiri Andini yang masih sibuk membersihkan cairan yang merembes di paha sisi dalam. “Kok, di bersihin, Din? saya hanya takut, nanti setelah kejadian, salah satu dari kami bisa muncul perasaan berbeda. Kuremas pantatnya silih berganti yang kemudian beralih pada buah dadanya. Kan sayayang rugi. Dalam pergaulannya, Andini juga seorang yang luwes, oleh sebab itu dia di tempatkan oleh pimpinan perusahaan di bagian marketing, yang sebelumnya adalah teman satu bagian dengan saya.
