ada perasaan romantis setiap kali berbicara ditelpon dengan Reva.Reva orangnya enak diajak ngobrol apapun pasti nyambung. dia seperti menunggu sesuatu. Bokeb kudorong masuk penisku yang mengeras seperti batu. ENAKKKK… suaranya lirih. birahi kami kembali bangkit. wajahnya kelu nikmat.jangan berhenti mas….” suaranya berat. hanya itu yg keluar dr mulutku berulang ulang.pikiranku tersumbat tubuhku melayang kesurga.Reva tambah membuatku bersemangat mencabulinya dengan suaranya yang merengek, mengerang nikmat. lidahku menelusup masuk keliangnya. MASSSS…….. padahal yang paling aku kagumi dari wanita adalah buah dada yang besar menantang seperti rizki pritasari. padahal yang paling aku kagumi dari wanita adalah buah dada yang besar menantang seperti rizki pritasari. sementara Reva menggelepar-gelepar seperti ikan kehabisan air. ia mendesah-desah lembut,”AAAHH….. aku mulai mengocok vaginanya. Reva menggelinjang, mengejang. rasa nikmat menjalar dari batang penisku kepaha sampai ujung jariku, mengalir kesekujur tubuhku. birahi kami kembali bangkit. cupang merah kini menghiasi susunya.”kita harus bercinta sebelum cupangmu hilang””kalo tidak ada bencana yg bakal menimpa kita” kataku.”Ngarang..” sambil agak menindih




















