Dimana tangannya sudah menyusup ke dalam celana dalam yang masih aku kenakan.“Mmmppppttt…” desah yang terhalang pangutan panas antara aku dan Denny.Jemari Denny ternyata sudah bermain di atas vaginaku tanpa terhalang apapun, kulit jarinya menyentuh kulitku dan menggesek-gesek vaginaku serta memainkan klitorisku. Tanpa sadar aku sudah berada dalam kuasa Denny. Bokeb Sampai saat dimana wajah Denny akan turun dan menikmati buah kembarku, bom waktuku akhirnya meledak.“Denny… Jangaaann.. Padahal udah pernah lahiran.. buruan nikah sana, manggil sayang.. ayok keburu jam makan siang selesai nih”Aku Ruri Tiansyah dan juga Ivana kemudian melangkahkan kaki kami menuju sebuah kantin dekat dengan kantor pemerintahan tempat dimana kami berkerja untuk menyantap makan siang kami.“Ehh teh, gimana kabar Aldi, nggak apa-apa dia sendirian sama pembantu di rumah.”“Nggak kok.. ”“Ya ampun bu.. buruan nikah sana, manggil sayang.. Kekuatan di lengan dan kakiku juga seketika menghilang seiring tubuhku yang mulai bergoyang-goyang.Di depanku sosok pria yang bukan suamiku, pria yang tak begitu aku kenal, bahkan baru beberapa










