Perlahan Dewi membalikan wajahnya, tangannya masih merangkul suaminya. Bokep Brazzers Dia tersenyum melihat muka Fasa yang ikut senyum dan menggangukkan kepalanya disusul mulutnya menganga keenakan. Buah dadanya yang bulat berayun setiap kali Lambert menghentak masuk kontolnya yang besar dan panjang itu. Sementara Reza membelai jembut Dewi dan meremasi memeknya. Pak Lambert berangsur mundur ke arah kursinya kembali, tetapi …“Pak guru!” dia mendengar suara “bapaknya” Fasa. Kepalanya terdongak saat Partodi mempercepat genjotannya. Seperti biasa, jika bapaknya pulang, ibu Fasa langsung menghentikan apapun aktifitasnya. Kemudian Miss Sarah datang menghampirinya.“Fasa tunggu Miss sebentar yah, kita pulangnya bareng. “Abang gak papa?”Tedi mendekati tubuh Dewi yang berdiri, dirabanya buah dada Dewi yang bulat lalu meremasnya pelan. “Ati-ati di jalan, belajar yang rajin”
Fasa melangkah keluar rumah.Dewi berias depan kaca memakai jeans ketat dengan T shirt hitam. Sebenarnya Fasa baru pindah menempati perumahan ini, makanya dia belum banyak mengenal orang disini selain Partodi tempat mereka berbelanja kebutuhan sehari-hari.Ibunya Fasa berjalan masuk gang perumahannya sementara
