Ya tentu enak lah, kalo enggak mengapa semua orang pengen ML dan jadi ketagihan lagi” Kataku. “Iya Yan..” jawabnya lemah. Bokep Montok Dia mo mutusin tunangan kita. Aku terdiam sejenak. “Iya Yan..” jawabnya lemah. Pertanyaan terbesar tetap saja, ngapain Nisa melem-malem ada lokasi hiburan malam di Bandung, sendirian lagi. “Lagian aku pun dah ngantuk banget” lanjutku. Aku dorong penisku masuk. Nisa mengangguk kecil.“Ya udah, anda tidur. Kali ini vaginanya tidak terlalu susah dipenestrasi, mungkin sebab tidak tegang sampai-sampai cairan vaginanya cukup. Setelah santap dan minum, tampak Nisa agak segaran dikit.“Ya udah Nis, anda tidur aja sekarang, udah jam setengah 2 nih” kataku. Anak yang dalam kandungan cewek tersebut gimana ? Tapi aku tidak banyak ragu.“Yan, Sodok Memek aku dong, aku sudah gak tahan nih” kata Nisa seraya memandangku sarat harap.
