Berkali-kali Ita memekik-mekik Permainan berakhir ketika kami tertidur dan malam hari terbangun kedinginan tanpa ada lembaran kain yang menutupi tubuh kami. Bokep Family Kuselusupkan ke CDnya yang udah kendor. Tiba-tiba saja Ita langsung mendekatiku dan segera menempelkan badannya pada badanku. Pahanya yang seperti buah labu putih panjang dan halus seperti balon mau meletus, kimi sedang mengepit erat pahaku, dan celah diantara paha itu kini menjepit kuat sekali laras panjang rudalku. bless. terusain ajaa. tapi syaratnya jangan jauh-jauh dari saya..” kataku
“Mengapa?” tanya Ita
“Eh, ngga apa-apa kok.” jawab saya bingung mau menjelaskan. sudah duduk dulu saya tak membuat minum ” sahutnya
” Wah terima kasih ” jawabku. Yach sudah otomatis saya akan merespon juga donk. Kini dengan mudah kusibakkan paha mulus itu. Kami berdua melepas napas panjang keenakan dan yang paling puas adalah saya telah berhasil manaklukkan singa betina nan buas yang kini telah jinak dalam pelukanku, sementara mulutnya dengan lahap menelan daging mentah dan segar serta kenyal punyaku.




















