Aku meratakan spermaku dengan kepala kontolku yang sesekali masih mengeluarkan sperma. “Ayo bukalah bajuku,” ucap Mbak Mia.Aku pun segera membuka pakaian tidurnya yang tipis. Bokep Colmek Lampunya juga masih menyala, sehingga aku bisa melihat Mbak Mia tidur dan pakaiannya sedikit terbuka. Rupanya ia ingin berganti posisi. Kuraba sebentar bulu yang menutupi memeknya. Dengan begitu kontolku terlihat berdiri seperti patung. “Iya, tadi setelah pulang kerja, aku mampir ke rumah teman yang ulang tahun,” jawabnya.“Kok kamu tidur di luar Hen.”
“Anu.. asyiiikkk.. Ingin banget aku mencium bibir yang merekah itu. Namun yang paling membuatku betah melihatnya adalah payudaranya yang indah. Sehingga aku semakin keras menggerakkan kontolku maju mundur.Mbak Mia mengelinjang, ia memejamkan mata sambil menahan rasa nikmat yang teramat sangat. “Ini di sini,” Ucap Mbak Mia sambil menunjuk tempat tidurnya. asyiiikkk.. Di depan rumahku tinggalah seorang wanita,bernama Mia Ramawati namanya, tapi ia biasa dipanggil Mia.Umurnya saat itu sekitar 22 tahun, karena itu aku selalu memanggilnya Mbak Mia. Mbak Mia..
