aku tak tahu harus berbuat apa. tentu saja tujuannya hanya satu “BERCINTA”. Film Porno jemput anak-anak” kata istriku dengan tergesa-gesa membuka pitu mobil.“iya, kamu hubungi aku kalau sudah selesai. nanti Nita yang hubungin aku kalau udah selesai” jawabku.“kamu mau makan lagi Dan?”
“nggak usah mbak. aku tak tahan dengan godaan payudara mbak Dina.Aku bangun dan menindih tubuh mbak Dina. maafin aku ya, gara-gara aku mbak sampai luka gini”“udahlah Dan, namanya juga musibah”“mbak yakin mau istirahat diruang tengah?”
“iya, sambil temenin kamu ngobrol. kamar besar dengan ranjang yang juga besar. tanganku meremas payudaranya. kami hidup bahagia. menghisap putingnya. nafsu menguasaiku. aku direbahkan diranjang besarnya. mbak Dina terlentang dengan paha terbuka lebar. acara makan siang bersama telah kami lewatkan.Kini kami mengobrol santai diruang tamu. aku tolongin. “iya. anak-anakku akrab bermain di halaman belakang dengan anak mbak Dina.
>