“Ujan gak berenti-berenti. Bokep Indo Live Aduhhh, makasih ya masss…” Teriaknya sambil meraih dompet yang aku berikan.Ia pun segera membuka dan memeriksa isi dompetnya.“Di cek aja dulu, mbak. Aku pun berpikir panjang, dan menyetujui tawarannya.“Oke deh, Mbak, numpang neduh dulu kalau gitu…” Jawabku,Aku pun memasukan motorku dan mengikuti Sinta masuk ke dalam rumahnya.Aku terperangah melihat isi rumahnya. Ia pun berjongkok dan memasukan penisku ke dalam mulutnya.Mendapat perlakuan seperti itu, aku hanya meringis menahan nikmat. Ayo di kamar aja. Saat hendak memasuki jalan utama, sebuah dompet di pinggir jalan mencuri perhatianku. Ia buka pintu lemari tersebut dan mencari sesuatu di laci yang ada di dalamnya. Pesan kopi segelas, ku pilih tempat dibelakang yang tidak terlihat orang. Ada yang ilang apa enggak.”Ia menggeleng, “Enggak ada, Mas. Aduhhh, makasih ya masss…” Teriaknya sambil meraih dompet yang aku berikan.Ia pun segera membuka dan memeriksa isi dompetnya.“Di cek aja dulu, mbak.
