Maafff.. Bokep Mom Setelah Mbak Lina tenang, segera senjataku kugerakkan maju mundur dengan perlahan dan Mbak Lina mulai menikmatinya. Ketika CDnya sudah mendekati lutut segera kuaktifkan jempol kaki kananku untuk menurunkan CD yg menggantung dekat lututnya, dan bibirku terus turun melalui lehernya yg cukup jenjang. Pada hitungan ketiga, kutancap agak keras.Arrhhghh.. Sudah dapet Ra.. hhm, aku sudah tdk tahan nih, sambil dengan cepat dia membuka bajunya dan dilanjutkan dengan membuka roknya. Segera kukorek cairan di dalam liang kewanitaannya untuk melumuri kepala kemaluanku, lalu perlahanlahan tapi pasti kudorong lagi senjataku.Aarrghh.. Tapi dari caramu tadi terlihat profesional Wan, Kamu hebat Wan.. Aku tahu tempat yg privat dan enak buat ngobrol, katanya sambil tersenyum.Kami menggunakan taksi, dan di dalam taksi itu kami hanya berdiam diri lalu kuberanikan untuk meremasremas jemarinya dan dia pun membalasnya dengan cukup hot. tdk masuk, hanya ujung batanganku saja yg menempel dan Mbak Lina merintih kesakitan.Pelanpelan Wan, pintanya lemah.




















