“Namaku Joe Edan dan maksud kedatanganku kesini untuk mengantarkan surat dari guruku kepada jin penjaga pintu gerbang pintu alam gaib Kerajaan Laut Selatan”
“Pantas! “Bila senjata itu memang berjodoh denganmu maka tidak akan sulit untuk mencabutnya namun kau harus memikirkan sendiri caranya”
“Hmm, murid akan berusaha melaksanakan dan menjalani semua amanat Guru, namun satu hal lagi yang akan kutanyakan pada Guru?”
“Apa itu muridku”
“Siapakah Guru ini sebenarnya?”
“He.. Bokeb lumnya,” ucap Joe dengan terbata-bata. “Tak masalah, yang penting kau tidak menanyakan hal yang aneh-aneh padaku,” sahut Joe denganb cengengesan bercanda.Tiba-tiba di ujung rakit yang mengangkut Joe hadir sesosok gadis yang sangat cantik dengan bentuk wajah oval telur, bermata kecil namun bening dan jernih dan sedikit nakal, hidung mancung serasi, bibir merekah warna merah ranum dan tubuh yang indah dengan sepasang payudara yang seimbang dengan bentuk tubuhnya yang seksi yang dibalut dengan pakaian kemben tanpa lengan (pakaian adat jawa) berbahan beludru warna gelap yang kontras dengan kulitnya semakin memancarkan kecantikannya.
>